Latest
Peristiwa
Artikel
Budaya
Pendidikan
Makanan
Minuman
Kue
Program Luar Biasa
Posted by: Fauzi Baim Posted date: 06.57 / comment : 0 Kegiatan
FAUZI BAIM
Posted by: Fauzi Baim Posted date: 05.26 / comment : 0 Peristiwa
Tak selang berapa lama, Alhamdulilah ada lagi pembeli. Total uang yang aku dapat di depan pabrik MPI hanya sepuluh ribu rupiah. Sekitar pukul delapan, karyawan pabrik juga sudah pada masuk, lalu aku putuskan seperti biasa melanjutkan keliling ke kampung-kampung. Ya Allah, lelah menyusuri jalanan, daganganku tidak ada yang beli. Ingat uang modal kulakan yang semalam, bagaimana aku bisa menerangkan pada isteriku, tentang hasil jualan hari ini.
Sekitar pukul setengah 12, ada teman yang watsap ingin membeli jamuku. Akupun langsung meluncur ke sekolahan tempat dia mengajar. Alhamdulilah, disana aku dapat uang 50 ribu. Ngobrol kanan dan kiri, tentang buku dan jamu, tak terasa waktu sudah menunjuk angka satu. Mau tidak mau aku harus cepat pulang, karena tidak biasanya aku pulang diatas jam dua belas. Lngit mendung yang siap menumpahkan air kenikmatannya, aku terjang saja, berharap sudah bisa sampai dirumah sebelum air turun.
Baru sekitar limaratus meter dari sekolah tempat temanku mengajar tadi, langit telah mencurahkan airnya. Aku lajukan motorku dengan cepat, berharap bisa dapat tempat berteduh untuk menyelamatkan buku-buku yang ada digerobak jamuku. Hidup tidaklah bisa selalu mendapatkan apa yang diharap. Air hujan kian deras, aku baru mendapatkan tempat berteduh di tempat cucian motor. Alhamdulilah, walau bajuku radak basah, dan sebagian buku yang diatasnya juga basah, rada tenag udah dapat tempat berteduh yang nyaman, setidaknya di tempat berteduh ini, juga menjual kopi yang bisa menghangatkan tubuhku.
Angin bertiup kencang dan hujannya semakin deras. Arah angin yang membawa hujan juga mengenai buku-bukuku. Aku tak berdaya, karena tak mungkin aku mendapatkan penutup untuk menyelamatkan buku-buku tersebut. Menangis dalam hati, iya, aku menangis. Cengeng juga diriku. Padahal sebagai lelaki, aku gak boleh nangis, tapi untungnya tak ada orang yang berteduh sepertiku yang melihat ketika aku menangis meratapi buku-buku yang basah.
Adzan ashar sudah berkumandang, hujan reda setelahnya. Aku bergegas untuk pulang. Cacing dalam perut sudah berteriak-teriak minta hidangan, maklum, seharian dia hanya kemasukan kopi dan es pemberian satpam di sekolah temanku tadi. Serasa mau pingsan, perut melilit sakit, maahku kambuh kayaknya. Tak lupa aku ambil uang selembar seratus ribu di Atm, ini akan aku berikan pada isteriku, aku gak tega jika harus mengatakan jualan pertama sangatlah sepi. Aku berbohong ya aku berbohong dan itu memang sering aku lakukan ketika jualan sepi. Karena aku hanya tidak tega melihat isteriku tampak sedih, melihat aku pulang bawa uang sedikit. Aku berharap, dengan uang ini dia bisa tersenyum dan tidak lelah dalam memproduksi jamu yang dibuatnya dengan penuh cinta dan doa kesembuhan untuk para pembelinya.
Setiba dirumah, aku langsung minum segelas air hangat dan melanjutkan mandi.
Kick Andy Di Jogja bersama Fauzi Baim
Posted by: Fauzi Baim Posted date: 06.46 / comment : 0 Kegiatan , Peristiwa
Kita muda kita peduli, itulah yang menjadi tema utama dalam acara Kick Andy di Upn Yogyakarta kemarin tanggal 9 Sepetember 2016. Dalam acara tersebut kebetulan saya di undang sebagai salah satu narasumber. Alhamdulilah, saya sangat bersyukur dan senang bisa berada diatas panggung bersama nara sumber lainnya Chiki fawzi dan Shaggy Dog.
Sehari sebelum acara dimulai, seperti acara lainnya harus latihan terlebih dahulu atau pengarahan seputar tempat duduk dan prosesi acara. Ini tidak hanya berlaku bagi saya, tapi juga berlaku bagi narasumber lainnya. Mereka sungguh tampak semangat dalam melantunkan lagu-lagunya, kebetulan mereka berdua adalah penyanyi.
Dag dig dug sudahlah pasti, pas prosesi latihan motor yang biasa aku gunakan untuk jualan, lengkap dengan gerobak jamunya harus naik diatas panggung. Dengan sedikit tanjakan kutancapkan gas dan berulang kali turun naik panggung. Ini hanya untuk memperlancar supaya besoknya bisa langsung naik tanpa ada kendala. Cemas sudahlah pasti, karena saat latihan yang kedua, speda motorku hampir jatuh. Ohhh tuhan betapa malunya besok kalau sampai pas diliahatin banyak orang, jatuh diatas panggung. Masih tetap latihan berulang-ulang hingga benar-benar yakin esok pasti bisa naik diatas panggung.
Setelah latihan naik diatas panggung dengan motor, disambung dengan cek suara. Ternyata ribet juga. Maklumlah ini baru pengalaman pertama tampil diacara yang super. Dan latihan ini, ternyata tidaklah sebentar karena butuh waktu sekitar dua jam, dimana masing-masing pemateri harus bisa mendengar suara yang lainnya.
Jum'at 9 September 2016 acara Kick andy telah ramai pengunjung. Kulihat dari belakang kelambu hitam yang menjadi penutup antara audien dan para pemateri telah banyak bangku yang sudah terisi. Cemas dan senang bercampur jadi satu. Betapa tidak, bisa berdiri dipangung yang cukup megah ini, tapi cemasnya bagaimana nanti ketika naik, sementara motorku menanggung beban sekitar 50 kg jamu.
Ahh sudahlah santai saja, anggap ini dunia glamor yang dimana kita menjual kesenangan dan menyenangkan publik. Santai dan kutenangkan segala kegugupanku. Greng-greng greng suara sepeda motorku dari balik kelambu, dan kameramen menyoroti dari belakang gerobak jamuku.
Melesat menuju atas panggung seperti laiknya anak panah yang di lepaskan oleh empunya. Alhamdulilah jamu dan diriku mendarat diatas pangung dengan aman. Mataku terbelalak melihat audiens yang entah berapa jumlahnya. Kutenangkan jantung yang berdebar-debar, kucoba menguasai diriku diatas pangung agar tidak kelihatan grogi dan culun. Santai rileks dan kujawab semua pertanyaan bang andy dengan sedikit bercanda. Alhamdulilah, bang andy memberikan apresiasi dengan memberikan uang sebesar 25 juta yang di sponsori oleh salah satu perusahaan cat. Alhamdulilah, acara selesai dan diriku sudah bisa santai.
#SALAMINSPIRASI
Gerakan nasional literasi bangsa
Posted by: Fauzi Baim Posted date: 19.36 / comment : 0 Kegiatan , Pendidikan
Alhamdulilah, kemarin Minggu 28 agustus 2016 bisa berdiri dan belajar banyak kepada mereka siswa siswi di SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA. Dalam kesempatan itu, banyak ilmu yang saya dapatkan. Literasi semakin hari, semakin berkembang. dari yang awalnya hanya seputar dunia baca, kini mengarah kepada dunia tulis dan teknologi.
keren tukang jamu ini terima penghargaan nugra jasadarma pustaloka 2016
Posted by: Fauzi Baim Posted date: 20.12 / comment : 0 Pendidikan
Pemenang gramedia reading competition 2016
Posted by: Fauzi Baim Posted date: 02.34 / comment : 0 Peristiwa
VIDIO
Dikirim oleh Fauzi Baim pada 16 Maret 2016
sudah tinggal kenangan,
Dikirim oleh Fauzi Baim pada 13 Maret 2016
https://www.youtube.com/watch?v=tl3eRPL2m-8
Dikirim oleh Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat Desa Sukorejo Buduran Sidoarjo pada 17 Mei 2015
https://www.youtube.com/watch?v=tRHeKqpShvQ
Dikirim oleh Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat Desa Sukorejo Buduran Sidoarjo pada 16 Maret 2016
Popular Posts
-
Kita muda kita peduli , itulah yang menjadi tema utama dalam acara Kick Andy di Upn Yogyakarta kemarin tanggal 9 Sepetember ...
-
Alhamdulilah, kemarin Minggu 28 agustus 2016 bisa berdiri dan belajar banyak kepada mereka siswa siswi di SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA....
-
Alhamdulilah bisa duduk dalam acara yang digelar remaja masjid Al-akbar Surabaya dalam tema menjadi hujan. ...
-
Setelah beberapa minggu libur dari aktifitas jualan rutin, hari ini senin 14 November 2016 mulai berjualan lagi. Seperti halnya yan...
-
Kemarin tanggal 24-11-2016. Alhamdulilah bisa hadir sebagai salah satu tamu undangan dalam program Michael Tjandr...